Gelap tidak seperti biasa
Sang surya pun enggan menyengat
Semesta tidak punya nyali
Ada kuasa apa gerangan?
Para perwira takjub penuh heran
Penghukuman biasa menjadi amaran
Tak ada ragu, tak perlu sedat
Tapi suasana itu berbeda
Olok-olok dibalas diam
Cambuk dibalas tegar
Silang dibalas tenang
Paku dibalas doa
Ini berbeda
Bukan seorang manusia biasa
Ada kuasa ilahi di sana
Sungguh berbeda
Kala itu tangis masih meraung
Ratap wanita membahana
Detik mencekam
Seakan menjelang kiamat
Gempa mengguncang
Tirai Terbuka!
Tabir Terbelah!
Hah, apa pasal?
Sekat antara manusia dan ilahi terbongkar
Fenomena ajaib dalam sejarah
Insan duniawi bebas menyapa sorga
Jiwa kalis dari lumpur dosa
Tabir terbelah!
Sekali untuk selamanya!
Bandung, 29 Maret 2016, 07.30 WIB
Niko Saripson P. Simamora