Terinjak kaki ke tanahmu Keras nan liat tengkuk terpaku Pertanda mineral penyusunmu Tegak leher buat pandu Tertambat galangan di labuhanmu Tenang mendayu angin merayu Menghantar karun tak karu Baruna tersenyum simpul sipu Terbuai sayap di apronmu Segar tak bacul hawamu Mengudara kilat pancar kemilau Batara candra segenap haru Ah, tak ada kurang apamu Semua persil berkoloni bagimu Selayak galiot baja menghias terasmu Akur sedulur demi jaya bangsamu Kota Baja, 6 Juni 2013, 21.34 WIB Niko Saripson P Simamora
Galiot Baja Akur Sedulur
Posted: June 6, 2013 in puisiTags: akur, baja, batara, candra, galiot, kilat, pancar
0